yakinkah?

kita tak pernah tahu ke mana hati kita akan bermuara

kita tak pernah tahu ke mana hati kita  tertuju

akupun tak mengerti mengapa kamu dan hanya kamu

akankah langkah yang kita ambil tepat?

ataukah semua hanya persinggahan semu?

entahlah,

kita hanya berusaha menikmati alur yang sedang tuhan berikan

tapi,

kita semua bertujuan dengan hal baik atas kita.

akankah aku dan kamu akan menjadi kita?

 

nb : bimbang, karena saat meminta sesuatu sama Allah dan dikabulkan dengan cepat.

 

persimpangan itu

aku mulai merasakan lelah ketika berjalan sendirian

hingga pada akhirnya kita bertemu di persimpangan

berpapasan,saling melempar sapa dan senyum dalam nada

tak lama  aku dan kamu memutuskan untuk bersama menjadi kita

semua hal terasa indah pada awalnya,

aku yang memaklumi semua kesibukanmu

dan kamu yang memaklumi segala tingkah lakuku

aku tak pernah melihat kamu merasa lelah ketika aku marah

akupun tak pernah melihat kemarahanmu saat aku salah

kita saling mengisi, katamu saat itu

hingga akhirnya kita saling merasa sepi

perjalanan yang seharusnya berdua, semua bisa kita lakukan seorang diri

bagaimana aku bisa tahu kalau kamu butuh aku?

sedangkan, membicarakannya saja kamu tak pernah

berkali-kali kubilang, aku selalu ada untukmu, sayang

kita ada untuk menaklukan dunia, sayang

kita ada untuk menghadapi dunia secara bersama-sama

mengisi hari dengan penuh canda tawa, pun sedikit luka dan duka

bahagia, namun tidak terlupa rasa sakit karena terbodohi oleh dunia

sekarang, kita bersama-sama berjalan dan mendapati sebuah persimpangan, lagi.

akankah kita memutuskan arah yang sama lagi, sayang?